Senin, 22 September 2014

Praktikum Desain Basis Data -> Pengenalan Database


1.      Dasar Teori
1.1  Apa itu Database?
Database terdiri dari 2 kata, data yang berarti asas atau dasar dan base yang berarti informasi atau kumpulan file yang belum memiliki informasi, sehinggan database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan dan terorganisir sedemikian rupa sehingga memudahkan ketika akan digunakan kembali.
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika.  Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Database juga menjadi fungsi utama untuk aplikasi client - server, aplikasi organisasi, dan aplikasi e-commerce bisnis ke konsumen serta bisnis ke bisnis.
Database memiliki konsep dasar seperti kumpulan dari catatan, atau potongan dari puzzle. Sebuah database memiliki skema yang terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database, yang dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.
DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.
Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database yaitu
1.      High Level Software terdiri dari Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach.
2.      Low Level Software terdiri dari Btrieve dan Tsunami Record Manager.

1.2  PostgreSQL
Setelah mengerti tentang database, sekarang akan dibahas tentang salah satu software database, yaitu PostgreSQL. PostgreSQL menghadirkan berbagai fitur yang memuaskan seperti Multi-Version Concurrency Control (MVCC), point in time recovery, tablespaces, asynchronous replication, nested transactions (savepoints), online/hot backups, query planner/optimizer yang baik, dan write ahead logging untuk fault tolerance. Object-relational database system ini juga mendukung international character set, multibyte character encoding, Unicode, dan memiliki kemampuan yang baik dalam sorting, case-sensitivity, dan formatting.

PostgreSQL sangat scalable baik dalam kuantitas data yang dapat ditanganinya maupun dalam jumlah concurrent user yang dapat diakomodasi olehnya. Sebagai contoh ketangguhannya, terdapat sistem PostgreSQL aktif yang mampu menangani dan mengelola penggunaan 4 terabyte data.

PostgreSQL memiliki kemampuan yang tidak dapat diremehkan karena memiliki fitur yang sangat lengkap dan bersifat standard compliant. Sistem database ini juga fleksibel dan dapat dengan mudah disesuaikan (highly customizable), di mana PostgreSQL dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Java, Perl, Python, Ruby, Tcl, C/C++, dan PL/pgSQL (serupa dengan PL/SQL Oracle).
Source code PostgreSQL tersedia di bawah lisensi liberal open source license, yaitu PostgreSQL License. Lisensi ini memberikan kebebasan bagi Anda untuk menggunakan, memodifikasi dan mendistribusikan PostgreSQL dalam bentuk yang Anda sukai, baik open source maupun closed source.

Tutorial Install Postgree


Download  installer (aplikasi) PostgreSQL berbasis windows pada : http://www.postgresql.org/download/windows/. Pilih opsi –> one click installer bagi user yang masih awam dengan relational database system. Setelah file selesai didownload, klik file exe tersebut dan lakukan instalasi : 

       1.      Klik “Next >” untuk ke langkah berikutnya
       2.      Pilih direktori untuk proses instalasi dan penyimpanan data (sebaiknya ikut   default)
       3.      Klik “Next >” jika tidak ingin merubah direktori data
       4.      Ketikkan Password yang akan digunakan untuk mengakses DB Postgre
       5.      Masukkan port yang akan digunakan oleh DB Postgre (Sebaiknya ikut default sistem)
       6.      Klik “Next >” jika Anda tidak ingin merubah opsi instalasi DB.
       7.      Klik “Next >” dan …
       8.      Tunggu hingga proses instalasi selesai.

             Proses instalasi DB Postgre telah selesai. Jika Anda terkoneksi dengan akses internet pada saat melalukan instalasi, Anda bisa menambahkan beberapa fitur untuk memudahkan dalam mengakses Postgre. Anda harus mengaktifkan “centang” pada Stack Builder jika ingin menginstal fitur tambahan. 
1.      Klik “Next >” untuk pemilihan fitur tambahan.
2.      Sebagai contoh saya memilih fitur : Drupal, Apache dan phpPgAdmin, kemudian klik “Next >”.
3.      Pilih direktori sementara untuk download fitur tambahan (Sebaiknya ikuti default sistem).
4.      Tunggu hingga proses download file selesai.
5.      Klik “Next >” untuk memulai instalasi fitur tambahan.
6.      Ikuti langkah-langkah yang muncul untuk memulai instalasi fitur tambahan. Setelah seluruh fitur terinstal, Anda dapat menggunakan Postgre dengan lebih mudah


          2. Hasil Praktikum
Pertama, kita klik start dan plih xampp
Kemudian plih Shell, maka di layar akan muncul berikut ini:
                                

2.1  Buatlah user baru dengan nama user nama depan pribadi mahasiswa dan password menggunakan nim masing – masing.


1.2  Buatlah 2 database dengan nama: namaNIM masing-masing praktikan. Misal : “aziz05550057” dan nama database : contoh1.


1.3  Hapuslah database contoh1.


1.4  Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 9 – 5 + 5 x 0 + 3 : 2 = …. ? 
           Sebelum mulai mengerjakan, kita harus masuk dulu ke database dengan cara mysql> use fitria13650063; baru kemudan mulai menghtung. Terdapat 3 cara dalam menghitung soal diatas, yang pertama mysql> select (9 – 5 + 5 x 0 + 3 : 2); yang kedua ditambah dengan round dan yang ketiga dtambah floor.




2.5  Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 5%2=…



2.6  Tampilkan qurey untuk memperoleh tanggal dan jam sekarang?
2.7  Tampilkan selisih hari dalam untuk pengurangan waktu sekarang dengan waktu lahir praktikan


3. Tugas Rumah
3.1 Buatlah rancangan tabel suatu sistem disertakan dengan ERD, tujuan dari pembangunan sistem.
Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bus
1.      Entitas
·         Pemesan
·         Tujuan
·         Kualitas
·         Pemesanan
2.      Atribute
Ø  Pemesan:
a.       id_pemesan: nomor orang yang memesan tiket (integer) PK
b.      nama_pemesan: nama pemesan (Var)
c.       alamat: alamat pemesan (Var)
d.      no_hp: nomor hp pemesan (integer)
Ø  Tujuan
e.       Id_tujuan: nomor tujuan (integer) PK
a.       Nama_kota: kota yang dituju (Var)
b.      Harga: harga tiket yang dipesan (integer)
c.       Jam_berangkat: waktu berangkat ke tujuan (Var)
Ø  Kualitas
a.       Id_kualitas: nomor kualitas pemesanan (integer) PK
b.      Nama_kualitas: nama kualitas yang dipilih pemesan (Var)
Ø  Pemesanan:
a.       Id_pemesanan: nomor pemesanan (integer) PK
b.      Id_tujuan: nomor tujuan (integer) PK
c.       Id_kualitas: nomor kualitas pemesanan (integer) PK
d.      id_pemesan: nomor orang yang memesan tiket (integer) PK
e.       Banyak: banyaknya tiket yang dipesan (integer)
f.       Tanggal: waktu saat pemesanan (Var)
g.      Total: jumlah yang dipesan (integer)
             
3. Tabel Setiap Entitas
Tabel Pemesan

Tabel Pemesanan
Tabel Tujuan
Tabel Kualitas
4. Hubungan

5. Entity Relationship Diagram (ERD) 
           4. Perbandingan PostgreSQL dan MySQL      

      a. Pengembangan 
        Pengembangan MySQL diatur secara sentral oleh perusahaan komersial di Swedia bernama MySQL AB (sebelumnya TcX AB). Perusahaan ini memperoleh pemasukan utamanya dari menjual layanan support dan konsultasi MySQL. PostgreSQL dikembangkan secara lebih terdesentralisasi dan merakyat, namun tetap diatur oleh sebuah kelompok online bernama PostgreSQL Development Group.
      b. Perilisan 
        MySQL dirilis dalam satuan yang lebih sering (sebulan bisa lebih dari satu kali), sementara PostgreSQL sekitar 4–6 bulan sekali.
      c. Arsitektur dan Portabilitas 
        MySQL memiliki arsitektur multithreading, sementara PostgreSQL multiproses (forking).
      d. Lisensi 
     Lisensi PostgreSQL lebih liberal. Inilah sebabnya ada banyak produk closed-source dan komersial yang bisa dikembangkan dari source code PostgreSQL. MySQL, karena dilisensi di bawah GPL, tidak boleh dimodifikasi menghasilkan produk turunan yang closed-source.
      e. Stabilitas 
      Keduanya sudah bisa dibilang cukup hingga amat stabil. Tapi perlu diingat bahwa database manapun—bahkan Oracle—sesekali dapat menyebabkan kerusakan data. Karena itu backup/history periodik dan incremental tetap diperlukan.
      f. Fungsi Built-In
        MySQL terkenal kaya fungsi built-in, seperti modifikasi string (REPLACE, RIGHTLTRIM, LCASE), matematika (LOG, LOG10), tanggal, dsb. Dalam hal ini MySQL lebih unggul.

     g. Manajemen User dan Keamanan 
    Kedua database menyimpan informasi user di sebuah database khusus. Sistem perizinan MySQL lebih mendetil daripada PostgreSQL. Misalnya, kita dapat mengeset agar user tertentu yang datang dari host tertentu hanya bisa membaca tabel saja tanpa bisa UPDATE. Di PostgreSQL ini masih bisa dilakukan dengan VIEW. 

5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesmpulan
        Setelah mencoba menggunakan PostgreSQL dan MySQL, maka akan terlihat perbedaan saat memasukkan perintah. Kedua DBMS ini memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung pada selera dan kebutuhan masing-masing pengguna. Dengan melakukan percobaan ini, kita dapat memperluas mengetahui perbedaannya dan pengetahuan khususnya bagi orang-orang yang belajar IT. 
5.2 Saran
        Semoga postingan kali ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca, dan untuk asdos semoga memberikan nilai yang baik, dan memberikan komentar serta sarannya pada laporan kali ini. Terima Kasih,.. ^-^

Daftar Pustaka
Sanjaya, Rdwan.2005.Pengolahan Database MySQL 5 dengan JAVA 2. Yogyakarta:Penerbt Andi
http://carapedia.com/pengertian_definisi_database_info2083.html
http://thekicker96.wordpress.com/pengertian-database/
http://chixikals.blogspot.com/2012/10/postgresql-database.html
http://nra402.wordpress.com/2012/02/23/instalasi-postgresql-pada-windows/
http://www.master.web.id/mwmag/issue/04/content/fokus-mysql_vs_postgresql/fokus-mysql_vs_postgresql.html

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar